Pernahkah Anda mendengar tentang teks anekdot? Ya, teks anekdot merupakan teks yang berisi jenaka yang memiliki tujuan untuk membuat pembacanya terhibur. Seperti yang Anda ketahui, masyarakat dewasa ini mungkin sering stres ketika berhadapan dengan kenyataan; baik itu dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan, atau sekadar bersosialisasi dengan kolega. Oleh sebab itu, dengan adanya teks lucu seperti anekdot, penulis berharap masyarakat dapat sedikit terhibur dan melupakan sejenak mengenai kehidupan beratnya. Anekdot sendiri sering penulis sajikan dengan cerita yang cukup berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari dengan sedikit membubuhkan jenaka di dalamnya. Dengan begitu, cerita yang ringan namun terkemas dengan kalimat-kalimat lucu dapat pembaca cerna dengan mudah. Nah, pada artikel ini, Mega Legalisasi ingin menceritakan kepada Anda, apakah sebenarnya teks anekdot tersebut, tujuan dari teks ini secara mendalam, dan struktur yang seperti apa yang penulis pakai ketika merangkai teks seperti ini. Mari kita simak lengkapnya berikut ini.

Sumber: freepik.com
Baca Juga: Butuh Jasa Penerjemah Tersumpah Bahasa Inggris? Look No Further!
Sebelum Membahas Tujuan Teks Anekdot, Mari Kita Bahas Definisinya
Teks anekdot merupakan sebuah kisah yang penulis ceritakan dengan gaya yang lucu dan cukup relate dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan membuat cerita yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari pembaca, kejenakaan dari teks anekdot tentu akan melekat pada memori pembaca. Dengan begitu, penulis dapat kita katakan berhasil mengambil hati pembaca. Biasanya, teks anekdot seperti ini cukup lekat kaitannya dengan kehidupan pekerjaan, kehidupan rumah tangga, atau serba-serbi kehidupan dengan kolega atau tetangga. Beberapa teks anekdot juga memiliki kejenakaan dan pesan yang tersirat.
Juga, perlu penulis ketahui bahwa teks anekdot tidak semata-mata bertujuan untuk membuat pembaca tertawa, namun harus terdapat pesan yang tersampaikan. Misalnya, cerita seorang yang pelupa. Mungkin lupanya pada berbagai hal membuat kita tertawa saat membacanya; namun bagaimana jika kita berada di posisinya, atau setidaknya menjadi relasinya? Pasti kita akan merasa jengkel dengan sifatnya yang pelupa, ya ‘kan? Di contoh teks anekdot ini, pesan yang ingin penulis sampaikan bisa seperti, “Lebih perhatikan hal-hal kecil dan usahakan jangan ceroboh, sebab hal tersebut dapat menyusahkan orang-orang di sekitar Anda.” Pesan yang cukup bagus, bukan?
Nah, mungkin setelah membaca ini, Anda bisa sedikit paham mengenai tujuan inti dari pembuatan teks anekdot. Namun, ada tujuan lain dari teks anekdot yang perlu penulis ketahui, agar ia dapat menuliskan teks anekdot yang lebih berkualitas. Mari kita simak rinciannya berikut ini.
Tujuan dari Teks Anekdot yang Perlu Penulis Ketahui
Hal pertama yang menjadi tujuan dari sebuah teks anekdot adalah membangkitkan tawa pembaca. Membangkitkan tawa pembaca merupakan hasil dari ciri teks anekdot yang bersifat lucu. Tanpa kita sadari, membuat teks anekdot pun membutuhkan kemampuan untuk memahami selera humor yang sesuai dengan suatu keadaan. Apabila penulis tidak pernah mengalami, atau setidaknya membaca, pasti penulis tidak akan dapat merangkai teks anekdot yang pembaca harapkan. Jika begitu ceritanya, apakah teks yang penulis buat dapat kita sebut teks anekdot?
Ini merupakan tujuan fundamental atau dasar dari sebuah teks anekdot. Bagaimana dengan tujuan lainnya? Mari kita bahas di paragraf berikut ini.
Teks Anekdot Bertujuan Menjadi Sarana Hiburan
Teks anekdot berperan juga sebagai sarana hiburan. Kata menghibur ini tidak hanya bermaksud membuat tertawa seperti tujuan utama teks anekdot, namun dapat membuat pembacanya sedikit lega. Entah itu lega karena ada seseorang yang kemungkinan besar memiliki pengalaman yang sama dengannya, atau sebuah cerita yang mungkin dapat menjadi jawaban atas pertanyaannya. Jadi kata menghibur tidak hanya membuat pembaca tertawa, namun setidaknya dapat membuat pembaca sedikit merasa lega. Jika pembaca merasakan ini ketika membaca suatu teks anekdot, maka dapat kita katakan sebuah teks anekdot yang telah penulis buat cukup baik.
Teks Anekdot Juga Bisa Bertujuan Untuk Mengkritik
Ya, mengkritik dalam sebuah tulisan tidak perlu penulis kemas dengan kesan terlalu serius. Penulis dapat menggunakan cara dengan menuliskan teks anekdot. Dengan teks anekdot, sebuah pendapat atau kritik yang pedas dapat berubah menjadi sesuatu yang lebih mudah untuk pembaca cerna. Mungkin pada kenyataannya, kritik tersebut terlalu keras, namun dengan adanya sentuhan jenaka, kritik akan berubah menjadi sesuatu yang ringan. Dengan begitu, teks anekdot juga dapat penulis gunakan untuk mengungkapkan suatu pendapat yang sulit untuk ia katakan, namun dengan cara yang halus. Pembaca akan dapat tertawa dan terhibur, namun sekaligus mendapatkan informasi yang baik berupa kritikan.
Nah, setelah membaca semua tujuan yang ada dalam sebuah teks anekdot, bagaimana jika kita mulai membahas struktur yang ada di dalamnya?
Setelah Membahas Tujuan Teks Anekdot, Mari Kita Bahas Strukturnya
Ya, sebuah teks anekdot tidak akan penulis buat dengan sembarangan. Ada sebuah struktur yang harus penulis taati saat membuat sebuah teks anekdot, supaya isi cerita dapat pembaca cerna dengan mudah, dan kejenakaan yang terkandung juga dapat tersampaikan tepat sasaran.
Abstrak, Gambaran Awal Cerita
Bagian awal pada teks anekdot merupakan abstrak. Cukup sama dengan skripsi kah, Anda kira? Namun berbeda dengan penyusunan sebuah skripsi, abstrak pada teks anekdot hanya berisi sebuah kalimat pendek yang mampu menceritakan gambaran awal dari keseluruhan isi cerita.
Anda Dapat Menghubungkan Teks Anekdot Anda Dengan Kehidupan Sehari-Hari
Untuk dapat mengambil hati pembaca, akan lebih baik jika abstrak berisi suatu gambaran awal yang memiliki bahasa yang cukup friendly sebagai perkenalan. Perkenalan ini dapat berisi sebuah pengalaman yang dapat orang lain kaitkan dengan pengalaman pribadi mereka sendiri. Dengan begitu, mereka dapat dengan mudah menyambungkan kejenakaan yang ada dalam cerita.
Orientasi, Gambaran Awal dari Kejadian
Mungkin beberapa orang akan bingung membedakan tujuan dari sebuah abstrak dan orientasi dalam sebuah teks anekdot. Namun, ketika abstrak memberikan gambaran awal kepada pembaca mengenai keseluruhan cerita, orientasi memberikan gambaran awal dari kejadian sebuah cerita. Apabila Anda masih bingung dengan perbedaan dua struktur ini, mungkin Anda dapat melihat orientasi sebagai latar belakang dari peristiwa utama.
Baca Juga: Ingin Tahu Cara Terbaik Untuk Menerjemahkan Abstrak Tesis?
Latar Belakang Memiliki Tujuan Agar Teks Anekdot Terlihat Lebih Hidup
Penggambaran sebuah latar cerita dapat membuat teks anekdot ‘lebih hidup.’ Oleh karena itu, orientasi wajib untuk penulis jabarkan, sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas kapan dan dimana cerita anekdot itu mungkin terjadi.
Krisis, Sebuah Penjelasan dari Teks Anekdot
Krisis merupakan bagian dari cerita yang bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai masalah utama dari teks. Dapat kita katakan bahwa krisis merupakan teks yang lebih rinci mengenai orientasi yang telah penulis gambarkan. Jika sebuah teks anekdot tertulis cukup rapi di bagian abstrak dan orientasi, pasti pembaca akan segera merasa penasaran dengan bagian krisis, yaitu bagian lengkap dan rinci mengenai gambaran awal cerita.
Reaksi, Bagian Dari Teks Anekdot yang Memiliki Tujuan…
Reaksi merupakan bagian keempat yang berfungsi untuk melengkapi cerita anekdot, namun memiliki peran yang berbeda dengan krisis. Bagian ini akan penulis buat untuk menyelesaikan masalah yang telah tertulis di bagian krisis, sehingga pembaca dapat mengetahui bagaimana penyelesaian masalah yang penulis lakukan saat peristiwa tersebut terjadi.
Agar Tujuan Teks Anekdot Dapat Terlaksana Dengan Baik, Penulis Dapat Melakukan…
Reaksi dapat penulis buat dengan agak mendramatisir, sehingga pembaca dapat merasakan emosi yang penulis rasakan. Apalagi jika dramatisir cerita tersebut dapat membuat pembaca lebih dapat tertawa terpingkal-pingkal, pastilah teks anekdot tersebut dapat pembaca katakan sangat berhasil. Apabila yang penulis maksud adalah memberikan kritik, mungkin di bagian reaksi, penulis dapat menambahkan pendapatnya mengenai cerita yang ia angkat.
Koda, Bisa Kita Katakan Sebuah Solusi
Koda merupakan penutup yang ada di dalam teks anekdot. Tidak hanya sebagai penutup biasa, namun koda juga berfungsi untuk memberikan pesan kepada pembaca. Koda akan penulis tuliskan setelah keseluruhan cerita telah tersampaikan dengan baik.
Setelah Membaca Seluruh Tujuan dari Sebuah Teks Anekdot, Apakah Anda Juga Tertarik Membuatnya?
Setelah mengenal tujuan dari teks anekdot, mungkinkah Anda tertarik untuk membuat tulisan anekdot? Dengan teks anekdot, Anda dapat mencoba mengkritik suatu masalah dengan cara yang jenaka. Cukup menarik untuk Anda jadikan suatu karya yang bermanfaat, bukan? Anda tidak perlu takut untuk menyatakan terlalu gamblang komentar Anda terhadap sesuatu, sebab Anda akan mengemasnya dengan kejenakaan yang mampu pembaca terima dengan mudah.
Dan mungkin, apabila Anda tertarik untuk menerjemahkan teks anekdot Anda ke dalam bahasa lain, Anda dapat mempercayakan Mega Penerjemah untuk melakukannya. Harapannya, teks anekdot Anda dapat Anda jadikan sebuah sarana untuk menambah pendapatan yang cukup berarti.
Hubungi Mega Penerjemah untuk rincian lebih lengkapnya dengan mengunjungi situs webnya disini.
Baca Juga: Apa Saja Sih Berkas Dokumen yang Penting Untuk Daftar Beasiswa?