Menjadi penyedia jasa penerjemah tersumpah itu bukan sesuatu yang mudah. Seorang penerjemah harus mengerti banyak kode etik yang harus mereka jaga selama masa jabatannya berlangsung. Memang apa sajakah kode etik dari penerjemah tersumpah, dan bagaimana sebenarnya tata cara pelantikan seorang penerjemah tersumpah? Pada artikel ini, Mega Legalisasi akan membahas secara menyeluruh bagaimana pelantikan seorang penerjemah tersumpah dapat berlangsung, dan apa saja kode etik dari profesi tersebut. Apakah Anda juga penasaran mengenai hal ini? Mari kita simak rinciannya berikut ini.

Sumber: unsplash.com
Baca Juga: Jasa Translate Juga Harus Memerhatikan Jenis Terjemahan Terlebih Dahulu
Apa Itu Jasa Penerjemah Tersumpah dan Bagaimana Prosesi Pelantikannya?
Jasa penerjemah tersumpah merupakan jasa yang mungkin Anda butuhkan ketika Anda harus berurusan dengan dokumen legal. Apalagi jika Anda bekerja di luar negeri, atau mungkin mengejar beasiswa. Sebab, dengan adanya jasa tersebut, Anda dapat dengan mudah memiliki dokumen-dokumen pribadi penting yang telah diterjemahkan, sehingga Anda tidak perlu melewati berbagai tahap yang ribet saat Anda berpergian ke luar negeri. Dan tidak hanya ketika Anda mengejar beasiswa atau bekerja, namun ketika Anda harus berobat di luar negeri, pasti dokumen-dokumen tersebut akan berguna pula.
Penerjemah tersumpah pun biasanya tidak hanya berkutat pada proses penerjemahan dokumen; namun mereka juga akan menyediakan jasa legalisasi atau pembubuhan cap resmi agar dokumen Anda sah di mata hukum. Dan biasanya, agensi penerjemahan yang telah sah di mata hukum juga memiliki jasa ini. Namun, bagaimana sebenarnya prosesi pelantikan seorang penerjemah tersumpah sehingga ia boleh menjalankan profesinya sebagai penerjemah? Pastilah seorang penerjemah tersumpah tidak boleh sembarangan membuka jasanya tanpa ada surat izin resmi dari pemerintah, bukan? Mari kita simak proses pelantikan seorang penerjemah tersumpah sehingga ia boleh menjalankan usahanya.
Sebelumnya, akan ada syarat yang harus dipenuhi oleh penerjemah tersumpah. Mari kita simak syarat-syarat tersebut berikut ini.
Syarat Menjadi Seorang Sworn Translator
Sebelum proses pelantikan terjadi, tentu saja sworn translator harus memenuhi syarat-syarat yang berlaku. Syarat apa sajakah yang harus mereka penuhi?
Telah Lulus Kualifikasi Penerjemah
Lulus kualifikasi penerjemah tidak hanya dengan melewati satu jenis ujian kompetensi saja. Namun, seorang penerjemah tersumpah harus lulus ujian sertifikasi kompetensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), ujian kualifikasi penerjemah tersumpah, ujian kompetesi penerjemah HPI (Himpunan Penerjemah Indonesia), dan juga ujian kemahiran penerjemahan.
Jika penerjemah telah melewati semua ujian tersebut dan telah dinyatakan lulus, maka orang terkait tersebut dapat secara resmi menjadi seorang penerjemah. Ujian kualifikasi itu sendiri berdasar pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Tidak Pernah Terlibat Hukum Tindak Pidana
Jika pernah terlibat tindak pidana, pastilah seorang calon penerjemah tidak dapat meneruskan karirnya menjadi penerjemah tersumpah profesional. Sehingga, salah satu syarat menjadi penerjemah tersumpah adalah mereka tidak boleh terlibat dalam kasus hukum tindak pidana. Seorang penerjemah harus memegang sumpahnya dengan penuh wibawa, dan mereka tidak boleh lengah.
Prosesi Pelantikan Penerjemah Tersumpah
Seorang penerjemah tersumpah akan mendeklarasikan sumpahnya di depan Gubernur DKI Jakarta. Selain yang telah kita bahas sebelumnya, seorang calon penerjemah tersumpah harus berdomisili serta berkewarganegaraan Indonesia di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wajib bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa itu merupakan hukum mutlak. Selain itu, mereka juga harus menyatakan bahwa mereka sehat secara jasmani dan rohani.
Baca Juga: Skill yang Wajib Tour Guide Miliki
Setelah mereka mendeklarasikan sumpahnya dan terlantik secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, mereka pun boleh mendedikasikan dirinya sepenuhnya sebagai penerjemah tersumpah yang menjabat di Indonesia. Sertifikat sebagai tanda bahwa mereka adalah penerjemah resmi juga akan mereka peroleh. Sertifikat itu juga dapat mereka gunakan ketika klien membutuhkan bukti bahwa mereka sudah secara sah menjadi seorang penerjemah tersumpah.
Jadi, menjadi seorang penerjemah tersumpah pun melewati prosesi yang tidak sederhana. Mereka melakukan semua ujian wajib untuk sertifikasi, dan mereka pun juga harus membuktikan bahwa mereka sehat secara jasmani dan rohani. Tidak heran jika seorang penerjemah tersumpah susah untuk kita cari, namun jika kita menemukannya, pastilah mereka bukan seseorang yang abal-abal.
Lalu, Apakah Anda Membutuhkan Jasa Penerjemah Tersumpah?
Jadi, jika Anda memang membutuhkan jasa penerjemah tersumpah, Anda bisa mempercayakan kebutuhan Anda pada Mega Legalisasi. Mega Legalisasi hadir khusus untuk Anda guna membantu menyelesaikan penerjemahan serta legalisasi dokumen Anda. Anda tidak perlu khawatir akan membuang banyak waktu untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut, sebab jasa penerjemah terbaik sudah ada di depan mata!
Hubungi Mega Legalisasi disini untuk keterangan lebih lanjut. Namun kami tidak hanya menyediakan layanan penerjemah saja, kami juga menyediakan layanan legalisasi yang dapat Anda percayai juga. Anda dapat melihat-lihat jasa kami yang lain hanya di situs web kami disini.
Baca Juga: Kantor Jasa Penerjemah Tersumpah di Jakarta, Mediamaz Translation Service