Kunjungan dari wisatawan mancanegara merupakan sesuatu yang patut kita banggakan. Sebab dengan adanya mereka untuk berwisata di negara kita, kita dapat mempromosikan kelebihan negara kita, dan negara lain pun dapat mengetahui keistimewaan layanan publik negara kita. Namun ternyata ada juga negara yang jarang dikunjungi oleh turis. Negara apa sajakah itu? Pada artikel ini, Mega Legalisasi akan membahas mengenai negara dengan kunjungan wisatawan yang paling sedikit. Mari kita simak daftarnya berikut ini.

Sumber: freepik.com
Baca Juga: Jasa Translate Juga Harus Memerhatikan Jenis Terjemahan Terlebih Dahulu
Daftar Negara yang Jarang Dikunjungi Turis
Biasanya, di dalam suatu negara, banyak juga orang mancanegara atau luar negeri. Entah mereka memang bertujuan untuk berwisata di negara tersebut, atau mungkin mereka sedang bekerja atau mengadakan kerja sama di negara tersebut. Namun, ternyata ada juga beberapa negara yang jarang terdapat turis. Memang, jarang adanya wisatawan bukan berarti negara tersebut tidak bisa kita kunjungi, namun sebenarnya permasalahannya lebih pada kerumitan untuk mengurus visa dan ketatnya peraturan di negara tersebut. Berikut adalah daftar negara yang jarang turis kunjungi.
Korea Utara, Negara yang Jarang Dikunjungi Turis Karena…
Pasti banyak dari Anda yang sudah tahu mengapa Korea Utara menjadi salah satu negara yang paling rumit pengurusan visanya, sebab terbatasnya keberadaan kedutaan negara lain di Korea Utara. Selain itu, turis asing akan melewati proses yang sangat ketat untuk bisa masuk ke dalamnya.
Andaipun Anda berhasil datang dan memasuki wilayah Korea Utara; Anda akan langsung menerima deretan peraturan yang harus Anda taati selama berwisata di negara tersebut. Tempat-tempat yang boleh Anda kunjungi pun terbatas, dan pemerintah juga melarang Anda untuk bepergian sendirian. Setidaknya, wisatawan harus bisa menyewa pemandu wisata lokal untuk berjalan-jalan di negara tersebut.
Meskipun Wisatawan Jarang Dapat Berkunjung…
Terlepas dari keterbatasan pergerakan wisatawan di Korea Utara, banyak destinasi wisata yang dapat wisatawan kunjungi. Seperti Mansudae Grand Monument, di Pyongyang, Korea Utara. Di tempat tersebut, kita dapat melihat patung besar Presiden Kim Il Sung dan Ketua Kim Jong Il. Banyak orang Korea yang sering mengunjungi tempat monumen ini dengan memberikan buket bunga yang mereka letakkan di depan kedua patung tersebut.
Ada pula tujuan wisata bernama Juche Tower. Lokasi tempat wisata ini sama dengan Mansudae Grand Monument, yaitu di Pyongyang. Pembangunan Juche Tower terjadi untuk merayakan ulang tahun Presiden yang ke 70 di tahun 1982. Anda bisa naik ke tingkat paling atas pada Juche Tower menggunakan lift, dan Anda bisa menikmati nuansa matahari terbit di pagi hari dengan pemandangan yang indah.
Palestina, Negara yang Sulit Kita Kunjungi
Karena perseteruan Palestina dan Israel belum berakhir, pastinya wisatawan mancanegara akan was-was jika mereka berpergian kesana. Memang, masih ada pilihan untuk masuk ke Palestina, meskipun mereka harus berhati-hati. Sebagai wisatawan mancanegara, Anda harus dengan teliti memperhatikan pintu masuknya, apakah lewat Israel atau Yordania. Pintu masuk yang melewati Israel akan agak susah karena penjagaannya cukup ketat dan riskan.
Sementara untuk wisatawan yang memilih untuk masuk melewati Yordania, maka mereka harus terbang ke bandara di Amman terlebih dahulu. Belum lagi mereka harus menempuh perjalanan darat ke perbatasan Yordania-Israel, yaitu melalui Jembatan Allenby.
Destinasi Wisata di Palestina
Meskipun agak sulit untuk memasuki wilayah Palestina, namun ada berbagai destinasi wisata yang dapat wisatawan kunjungi. Salah satunya adalah Khan el-Umdan, yang terletak di pondasi dari biara tentara salib. Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan clock tower yang dikelilingi oleh pilar granit. Terdapat pula pemandangan marina dan pelabuhan Acco dan Haifa.
Afghanistan, Terlepas dari Perang yang Terjadi…
Konflik bersenjata yang berlangsung selama bertahun-tahun di Afghanistan membuat tidak banyak pengunjung mancanegara yang berani berwisata ke negara tersebut. Namun, sekarang perang sudah mereda dan Afghanistan kembali dalam penguasaan Taliban. Belum lagi angka kejahatan yang tinggi di Afghanistan tentu membuat wisatawan semakin was-was.
Selain itu, ada juga kesulitan dalam kepengurusan visa. Pengurusan visa ke negara Afghanistan cukup sulit dan biayanya juga tidak murah. Namun, Afghanistan juga punya berbagai destinasi wisata menarik lho! Mau tahu tempat-tempat destinasinya?
Meskipun Jadi Negara yang Jarang Dikunjungi Turis, Tapi Afghanistan Punya…
Salah satu tempat wisata di Afghanistan adalah Babur Garden. Taman ini merupakan destinasi wisata paling populer, dan Babur Garden telah ada sejak awal pemerintahan Kekaisaran Mughal. Dan lagi, pada tahun 2009, taman Babur ini masuk ke dalam salah satu jajaran warisan dunia.
Selain itu ada pula destinasi wisata bernama Minaret of Jam. Menara cantik ini terbuat dari bata merah dan potongan mozaik biru. Kerennya, menara ini menjulang di tengah lembah dengan pegunungan di sekelilingnya, persis di dekat Sungai Hari atau Hari River. Meskipun jaraknya sangat jauh dari pusat kota, namun pemandangannya sebanding dengan usahamu kesana.
Mengapa Bhutan Sulit Kita Kunjungi?
Bhutan merupakan salah satu negara yang sulit kita kunjungi, sebab negara tersebut sangat melindungi lingkungan di negaranya agar tidak rusak. Namun sebenarnya, pemerintah negara ini membuka pintu selebar-lebarnya bagi para wisatawan. Dengan syarat, bahwa para wisatawan yang ingin masuk akan diseleksi dengan amat ketat. Yang berarti, akan lebih aman jika wisatawan atau pelancong memesan paket tur terencana terlebih dahulu, yang lengkap dengan pemandu wisatanya.
Destinasi Wisata Cakep Ini Ada di Bhutan!
Jika Anda berada di Bhutan, mungkin Anda akan tertarik mengunjungi Paro Taktsang, sebuah bangunan budaya yang amat ikonik, dan juga lokasinya yang terletak di lereng perbukitan. Tempat wisata ini dapat wisatawan akses melalui jalur berbatu yang berkelok-kelok ke atas sejauh 2,8 kilometer dengan waktu jarak tempuh satu jam.
Ada pula bangunan yang amat instagrammable yang bernama Dochula Pass. Bangunan ini memadukan pemandangan alam yang menyegarkan, dan juga memiliki ratusan stupa yang sering tertutup oleh selimut salju di musim dingin. Di seberang ratusan stupa tersebut, juga terdapat Biara Druk Wangyel yang tidak kalah indahnya.
Iran, Negara yang Jarang Dikunjungi Turis, Namun…
Sama seperti Palestina, Iran juga merupakan salah satu negara yang cukup sulit kita jangkau, sebab kawasan ini juga tengah terjadi konflik. Belum lagi kepengurusan visa yang memerlukan kode otorisasi resmi yang Kementerian Luar Negeri Iran keluarkan. Dan dapat kita katakan bahwa Iran sangat melindungi warga negaranya seperti Bhutan, sehingga jika seorang wisatawan pernah masuk ke Israel sebelumnya dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, maka mereka tidak dapat berkunjung kembali.
Namun Jika Anda Sempat Berkunjung, Anda Tidak Boleh Melewatkan Destinasi Ini!
Anda wajib menikmati lingkungan hijau dan asri di Seribu Taman, Kota Teheran. Terletak di ibukota Iran, taman indah ini juga memiliki ciri khas masing-masing. Taman ini penuh dengan pohon rimbun dari berbagai varietas, dan juga ada beberapa spesies hewan yang pengelola berikan kandang. Tempat duduk nyaman pun tersedia banyak di taman ini.
Baca Juga: Dukungan untuk Pengusaha Mikro
Nah, Apakah Negara yang Jarang Dikunjungi Turis ini Sebenarnya Ramah Turis?
Kata-kata ramah turis ini sebenarnya mengacu pada fasilitas yang tersedia di negara tersebut. Apakah kota tersebut memiliki rambu-rambu jalan yang mudah wisatawan baca? Apakah terdapat transportasi umum yang mudah kita jangkau? Atau apakah terdapat panduan turis yang telah tertulis menggunakan bahasa internasional?
Jika kita mengharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang ramah turis, para pengelola harus mengetahui bahwa penting untuk menyediakan peta interaktif dan juga fasilitas transportasi dengan petunjuk berbagai bahasa. Dengan begitu, wisatawan akan dengan nyaman berwisata di Indonesia, tanpa harus sering bertanya kepada orang-orang di sekitarnya.
Mungkin hal ini terlihat sepele, namun petunjuk bilingual seperti itulah yang akan menarik para wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, Mega Penerjemah menawarkan untuk para pengelola tempat wisata untuk membuat tempatnya menjadi lebih informatif dengan pengadaan peta interaktif di setiap tempat, dengan bahasa yang beragam.
Jika Anda adalah pengelola tempat umum atau tempat wisata, Anda dapat menggunakan jasa kami untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Anda dapat membaca lebih lanjut mengenai jasa yang kami sediakan disini, dan Anda juga dapat menghubungi kami melalui Whatsapp atau surel yang tertera di kolom kontak situs web kami.
Baca Juga: Menerjemahkan Dokumen Dengan Jasa Freelance Translator