Kamu termasuk mahasiswa jurusan sastra? Apakah kamu merasa kebingungan soal arah masa depan ketika kamu mulai terjun ke dunia perkuliahan? Sebenarnya memikirkan pekerjaan saat kamu baru terjun ke dunia perkuliahan itu termasuk terburu-buru, lho. Kamu bisa dengan santai berpikir jernih mengenai langkahmu selanjutnya saat kamu mulai menjalani perkuliahan. Tidak usah terlalu terburu-buru, namun jika kamu masih penasaran kira-kira pekerjaan apa yang sesuai dengan jurusan sastra, kamu bisa simak artikel yang Mega Legalisasi sampaikan ini. Yukkk mulai kita bahas berikut ini!

Sumber: freepik.com
Baca Juga: Anda Membutuhkan Jasa Penerjemah Tersumpah Bahasa Jerman? Yuk Simak!
Prodi Apa yang Termasuk Jurusan Sastra?
Jurusan ini sendiri memiliki dua prodi yang berbeda konsentrasinya, yaitu prodi linguistik dan juga prodi literatur. Mahasiswa dapat memilih prodi yang lebih cocok dengan passion, sehingga mahasiswa tidak merasa keberatan untuk mempelajarinya. Prodi linguistik lebih banyak mengajarkan mengenai asal usul bahasa itu sendiri, seperti mempelajari bangun kata, bangun kalimat, makna kata, pelafalan, dan penerapannya dalam sebuah wacana. Berkebalikan dengan literatur, pada prodi ini, mahasiswa akan banyak belajar karya-karya sastra serta menganalisisnya. Karya-karya sastra lama yang cukup populer juga akan mahasiswa pelajari untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa yang penulis buat dalam sebuah karya sastra tersebut.
Jadi, kira-kira pekerjaan apa yang cocok untuk para lulusan sastra?
Daftar Pekerjaan yang Cocok Untuk Lulusan Jurusan Sastra
Nah, bagi kalian yang sedang menjalani perkuliahan di jurusan ini, ada beberapa pekerjaan yang lumayan menarik untuk kamu coba. Mau tahu pekerjaan apa saja yang cocok dengan jurusanmu ini? Berikut daftar pekerjaan yang sekiranya cocok denganmu. Yuk segera simak!
Content Writer (Penulis Konten)
Pasti kamu sering mendengar banyak perusahaan yang mencari content writer, bukan? Sebenarnya apa sih arti dari content writer ini?
Penulis konten bertugas untuk menulis konten yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya, jika perusahaan tersebut merupakan perusahaan otomotif, maka konten yang akan sering penulis bahas adalah tema yang berkaitan dengan kendaraan seperti mobil atau sepeda motor. Tak jarang jika penulis harus menyediakan konten menarik mengenai otomotif, misalnya membicarakan fakta unik mengenai mobil, dan lanjut memasarkan mobil atau peralatan otomotif yang perusahaan jual ke publik. Content writer sendiri juga seringkali perusahaan minta untuk menulis konten dengan teknik SEO atau Search Engine Optimization agar artikelnya dapat muncul di halaman pertama sebuah mesin pencari seperti Google. Dengan begitu, akan banyak potensial pembeli yang akan melakukan transaksi, atau setidaknya mencari referensi sebelum memutuskan untuk membeli. Cukup menarik bukan, pekerjaan penulis konten ini? Apakah kamu tertarik untuk mempelajarinya?
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Alat Interpreter yang Dibutuhkan Saat Penjurubahasaan Berlangsung
Copywriter
Copywriter ini berbeda dengan content writer, tugas seorang copywriter adalah menuliskan caption untuk menarik pembeli. Teknik copywriting ini pun ada dua, yaitu hard-selling dan soft-selling. Hard-selling merupakan penulisan untuk menarik pembaca dengan cara yang terang-terangan, sedangkan soft-selling merupakan teknik menjual tanpa terlihat terlalu kentara. Masing-masing cara penjualan tersebut pun memiliki kelebihannya. Terkadang hard-selling juga akan terlihat menarik, apalagi hard-selling ini biasanya berbentuk jenis promo. Jika promo besar-besaran hanya penulis gunakan dengan teknik soft-selling, penjualan akan malah terkesan sepi pengunjung. Misalnya saja, penulis dapat mengatakan bahwa suatu barang akan segera habis atau stok terbatas untuk menarik minat pembeli, dengan menyertakan beberapa testimoni untuk meyakinkan pembeli tersebut. Namun soft-selling lebih cocok untuk penulis gunakan pada penjualan bidang jasa, sehingga calon pembeli lebih memusatkan perhatiannya pada hasil yang jasa tersebut tawarkan, dan juga kualitas jasa tersebut.
Penerjemah
Selain menjadi penulis, lulusan jurusan sastra dapat menjadi penerjemah. Penerjemah cukup sering masyarakat butuhkan untuk kebutuhan pengonversian bahasa dokumen-dokumen klien. Misalnya saja, kamu dapat menerjemahkan abstrak skripsi teman-temanmu dari jurusan lain. Cukup seru untuk menambah uang jajan bukan? Selain itu, kamu juga dapat banyak belajar mengenai teknik-teknik penerjemahan yang biasa penerjemah lain gunakan, sehingga kemampuanmu akan semakin luwes.
Untuk Kamu Dari Jurusan Sastra yang Ingin Jadi Penerjemah…
Ya, untuk kamu yang bercita-cita menjadi penerjemah, Mediamaz Translation Service menyediakan bootcamp penerjemah yang dapat kamu hadiri untuk menambah pengalamanmu. Semua teknik penerjemahan akan dijelaskan secara rinci pada bootcamp penerjemahan ini oleh penerjemah profesional dari Mediamaz.
Jangan tunda-tunda lagi kesempatanmu untuk melangkah lebih maju dalam mempelajari penerjemahan sejak dini. Pastikan kamu mengikuti kegiatan penerjemahan yang cukup bermanfaat untuk masa depanmu ini ya! Untuk info lebih lengkapnya, kamu bisa mengunjungi situs web Mediamaz yang ada disini.