
Sumber: unsplash.com
Penerjemah dokumen tersumpah dimanapun akan sering dibutuhkan oleh instansi besar, kecil, maupun individu. Untuk instansi, mungkin mereka akan menggunakan jasa ini untuk menerjemahkan dokumen surat kepemilikan perusahaan atau akta pendirian perusahaan. Sedangkan untuk individu, jasa penerjemah ini dapat berfungsi untuk menerjemahkan ijazah atau transkrip nilai yang penting untuk mendaftar beasiswa di luar negeri.
Untuk menerjemahkan dokumen-dokumen penting seperti itu, pastinya kewajiban seorang penerjemah akan terasa berat. Sebab penerjemah tersebut harus bisa mempertanggungjawabkan jika ada kesalahan penerjemahan pada dokumen tersebut. Oleh karena itu, kini Mega Legalisasi akan mengulas empat kewajiban seorang penerjemah tersumpah di artikel ini.’
Kewajiban Penerjemah Dokumen Tersumpah
Jika kita merujuk pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Pelaporan, dan Pemberhentian Penerjemah Tersumpah, terdapat kalimat yang menyatakan bahwa penerjemah tersumpah merupakan profesi terlindungi oleh pemerintah. Karena eksistensinya yang penting untuk membantu instansi dan organisasi dalam hal penerjemahan, perlindungan terhadapnya harus berjalan dengan baik.
Penerjemah Wajib Ucap Sumpah/Janji
Agar perlindungan penerjemah dapat dilaksanakan sesuai dengan yang semestinya, terdapat kewajiban bahwa penerjemah harus mengucapkan sumpah/janji menurut agamanya, dan pengucapan sumpah/janji tersebut akan dikenakan biaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembuatan Surat Pernyataan
Kedua, penerjemah juga wajib menyampaikan surat pernyataan yang menyatakan bahwa dia telah melaksanakan profesi yang ditandatangani diatas materai yang berlaku. Penerjemah juga wajib menuliskan keterangan sebenar-benarnya mengenai alamat kantor, contoh tanda tangan, paraf, cap/stempel penerjemah tersumpahnya.
Penyampaian Berita Acara
Kewajiban ketiga adalah penyampaian berita acara. Penerjemah harus menyampaikan berita acara pengambilan sumpah/janji kepada menteri selambat-lambatnya 30 hari sejak tanggal deklarasi sumpah/janji.
Sekarang pertanyaannya, bagaimana jika penerjemah melakukan pelanggaran atas kewajibannya?
Sanksi untuk Penerjemah Jika Terdapat Pelanggaran
Penerjemah yang telah bersumpah/berjanji akan mendapat sanksi jika ia tidak melaksanakan kewajibannya. Jika ketahuan bahwa ia melanggar kewajibannya, maka Menteri akan menyampaikan surat peringatan yang berisi kesempatan untuk penerjemah melaksanakan kewajibannya dalam jangka waktu 30 hari.
Jika masih terdapat pelanggaran, Menteri akan menunda proses permohonan legalisasi dokumen terjemahan di Kementerian Hukum. Menteri telah secara jelas menyampaikan hal ini di Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pasal 14 ayat 2.
Adakah Kewajiban Lain untuk Penerjemah Tersumpah?
Jawabannya, ada! Sebagaimana tertulis pada pasal 16, setiap penerjemah tersebut wajib menyampaikan laporan tertulis. Laporan seperti apakah itu? Laporan wajib tersebut merupakan salinan buku repertorium tahunan Penerjemah Tersumpah, yang berisikan jumlah pekerjaan penerjemahan yang telah selesai. Ini tidak hanya berlaku untuk penerjemahan tertulis, namun juga alih bahasa terjemahan. Satu lagi, pencatatan identitas pengguna jasa juga harus jelas.
Pelaporan juga harus memuat alamat kantor untuk melaksanakan profesi, dan harus melaporkan jika terdapat perubahan alamat kantor. Pernyataan mengenai masih tidaknya melaksanakan profesi juga harus tersampaikan dengan jelas.
‘
Selanjutnya, penerjemah juga harus menyampaikan surat keterangan sehat rohani/jiwa asli dari dokter atau psikiater rumah sakit pemerintah. Penerjemah harus menyampaikan surat ini paling lambat tiga (3) bulan sebelum menyampaikan laporan tertulisnya.
Jika ada pelanggaran untuk kewajiban ini, Menteri dapat mempertimbangkan untuk memberhentikan profesi penerjemah tersumpah tersebut.
Butuh Penerjemah untuk Kebutuhanmu?
Nah, apakah setelah membaca ini Anda akan merasa aman untuk menggunakan jasa penerjemah tersumpah untuk kelengkapan dokumen Anda?
Jasa penerjemah tersumpah memang lebih sering digunakan oleh instansi pemerintahan, namun Anda juga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan Anda. Mungkin jika Anda membutuhkan penerjemahan dokumen Anda seperti akta kelahiran atau akta perkawinan, Anda bisa mempercayakannya pada Mega Penerjemah!
Dengan pengalaman yang lebih dari 20 tahun, Mega Penerjemah hadir untuk membantu menerjemahkan dokumen Anda dengan cepat serta akurat. Anda juga bisa mencari tahu tentang detailnya terlebih dahulu disini.