Tidak Hanya Sekadar Untuk Lucu-Lucuan, Ada Juga Tujuan Lain dari Teks Anekdot
Pernahkah Anda mendengar tentang teks anekdot? Ya, teks anekdot merupakan teks yang berisi jenaka yang memiliki tujuan untuk membuat pembacanya terhibur. Seperti yang Anda ketahui, masyarakat dewasa ini mungkin sering stres ketika berhadapan dengan kenyataan; baik itu dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan, atau sekadar bersosialisasi dengan kolega. Oleh sebab itu, dengan adanya teks lucu seperti anekdot, penulis berharap masyarakat dapat sedikit terhibur dan melupakan sejenak mengenai kehidupan beratnya. Anekdot sendiri sering penulis sajikan dengan cerita yang cukup berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari dengan sedikit membubuhkan jenaka di dalamnya. Dengan begitu, cerita yang ringan namun terkemas dengan kalimat-kalimat lucu dapat pembaca cerna dengan mudah. Nah, pada artikel ini, Mega Legalisasi ingin menceritakan kepada Anda, apakah sebenarnya teks anekdot tersebut, tujuan dari teks ini secara mendalam, dan struktur yang seperti apa yang penulis pakai ketika merangkai teks seperti ini. Mari kita simak lengkapnya berikut ini.

Sumber: freepik.com
Baca Juga: Butuh Jasa Penerjemah Tersumpah Bahasa Inggris? Look No Further!
Sebelum Membahas Tujuan Teks Anekdot, Mari Kita Bahas Definisinya
Teks anekdot merupakan sebuah kisah yang penulis ceritakan dengan gaya yang lucu dan cukup relate dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan membuat cerita yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari pembaca, kejenakaan dari teks anekdot tentu akan melekat pada memori pembaca. Dengan begitu, penulis dapat kita katakan berhasil mengambil hati pembaca. Biasanya, teks anekdot seperti ini cukup lekat kaitannya dengan kehidupan pekerjaan, kehidupan rumah tangga, atau serba-serbi kehidupan dengan kolega atau tetangga. Beberapa teks anekdot juga memiliki kejenakaan dan pesan yang tersirat.
Juga, perlu penulis ketahui bahwa teks anekdot tidak semata-mata bertujuan untuk membuat pembaca tertawa, namun harus terdapat pesan yang tersampaikan. Misalnya, cerita seorang yang pelupa. Mungkin lupanya pada berbagai hal membuat kita tertawa saat membacanya; namun bagaimana jika kita berada di posisinya, atau setidaknya menjadi relasinya? Pasti kita akan merasa jengkel dengan sifatnya yang pelupa, ya ‘kan? Di contoh teks anekdot ini, pesan yang ingin penulis sampaikan bisa seperti, “Lebih perhatikan hal-hal kecil dan usahakan jangan ceroboh, sebab hal tersebut dapat menyusahkan orang-orang di sekitar Anda.” Pesan yang cukup bagus, bukan?
Nah, mungkin setelah membaca ini, Anda bisa sedikit paham mengenai tujuan inti dari pembuatan teks anekdot. Namun, ada tujuan lain dari teks anekdot yang perlu penulis ketahui, agar ia dapat menuliskan teks anekdot yang lebih berkualitas. Mari kita simak rinciannya berikut ini.
Tujuan dari Teks Anekdot yang Perlu Penulis Ketahui
Hal pertama yang menjadi tujuan dari sebuah teks anekdot adalah membangkitkan tawa pembaca. Membangkitkan tawa pembaca merupakan hasil dari ciri teks anekdot yang bersifat lucu. Tanpa kita sadari, membuat teks anekdot pun membutuhkan kemampuan untuk memahami selera humor yang sesuai dengan suatu keadaan. Apabila penulis tidak pernah mengalami, atau setidaknya membaca, pasti penulis tidak akan dapat merangkai teks anekdot yang pembaca harapkan. Jika begitu ceritanya, apakah teks yang penulis buat dapat kita sebut teks anekdot?
Ini merupakan tujuan fundamental atau dasar dari sebuah teks anekdot. Bagaimana dengan tujuan lainnya? Mari kita bahas di paragraf berikut ini.
Teks Anekdot Bertujuan Menjadi Sarana Hiburan
Teks anekdot berperan juga sebagai sarana hiburan. Kata menghibur ini tidak hanya bermaksud membuat tertawa seperti tujuan utama teks anekdot, namun dapat membuat pembacanya sedikit lega. Entah itu lega karena ada seseorang yang kemungkinan besar memiliki pengalaman yang sama dengannya, atau sebuah cerita yang mungkin dapat menjadi jawaban atas pertanyaannya. Jadi kata menghibur tidak hanya membuat pembaca tertawa, namun setidaknya dapat membuat pembaca sedikit merasa lega. Jika pembaca merasakan ini ketika membaca suatu teks anekdot, maka dapat kita katakan sebuah teks anekdot yang telah penulis buat cukup baik.
Teks Anekdot Juga Bisa Bertujuan Untuk Mengkritik
Ya, mengkritik dalam sebuah tulisan tidak perlu penulis kemas dengan kesan terlalu serius. Penulis dapat menggunakan cara dengan menuliskan teks anekdot. Dengan teks anekdot, sebuah pendapat atau kritik yang pedas dapat berubah menjadi sesuatu yang lebih mudah untuk pembaca cerna. Mungkin pada kenyataannya, kritik tersebut terlalu keras, namun dengan adanya sentuhan jenaka, kritik akan berubah menjadi sesuatu yang ringan. Dengan begitu, teks anekdot juga dapat penulis gunakan untuk mengungkapkan suatu pendapat yang sulit untuk ia katakan, namun dengan cara yang halus. Pembaca akan dapat tertawa dan terhibur, namun sekaligus mendapatkan informasi yang baik berupa kritikan.
Nah, setelah membaca semua tujuan yang ada dalam sebuah teks anekdot, bagaimana jika kita mulai membahas struktur yang ada di dalamnya?
Setelah Membahas Tujuan Teks Anekdot, Mari Kita Bahas Strukturnya
Ya, sebuah teks anekdot tidak akan penulis buat dengan sembarangan. Ada sebuah struktur yang harus penulis taati saat membuat sebuah teks anekdot, supaya isi cerita dapat pembaca cerna dengan mudah, dan kejenakaan yang terkandung juga dapat tersampaikan tepat sasaran.
Abstrak, Gambaran Awal Cerita
Bagian awal pada teks anekdot merupakan abstrak. Cukup sama dengan skripsi kah, Anda kira? Namun berbeda dengan penyusunan sebuah skripsi, abstrak pada teks anekdot hanya berisi sebuah kalimat pendek yang mampu menceritakan gambaran awal dari keseluruhan isi cerita.
Anda Dapat Menghubungkan Teks Anekdot Anda Dengan Kehidupan Sehari-Hari
Untuk dapat mengambil hati pembaca, akan lebih baik jika abstrak berisi suatu gambaran awal yang memiliki bahasa yang cukup friendly sebagai perkenalan. Perkenalan ini dapat berisi sebuah pengalaman yang dapat orang lain kaitkan dengan pengalaman pribadi mereka sendiri. Dengan begitu, mereka dapat dengan mudah menyambungkan kejenakaan yang ada dalam cerita.
Orientasi, Gambaran Awal dari Kejadian
Mungkin beberapa orang akan bingung membedakan tujuan dari sebuah abstrak dan orientasi dalam sebuah teks anekdot. Namun, ketika abstrak memberikan gambaran awal kepada pembaca mengenai keseluruhan cerita, orientasi memberikan gambaran awal dari kejadian sebuah cerita. Apabila Anda masih bingung dengan perbedaan dua struktur ini, mungkin Anda dapat melihat orientasi sebagai latar belakang dari peristiwa utama.
Baca Juga: Ingin Tahu Cara Terbaik Untuk Menerjemahkan Abstrak Tesis?
Latar Belakang Memiliki Tujuan Agar Teks Anekdot Terlihat Lebih Hidup
Penggambaran sebuah latar cerita dapat membuat teks anekdot ‘lebih hidup.’ Oleh karena itu, orientasi wajib untuk penulis jabarkan, sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas kapan dan dimana cerita anekdot itu mungkin terjadi.
Krisis, Sebuah Penjelasan dari Teks Anekdot
Krisis merupakan bagian dari cerita yang bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai masalah utama dari teks. Dapat kita katakan bahwa krisis merupakan teks yang lebih rinci mengenai orientasi yang telah penulis gambarkan. Jika sebuah teks anekdot tertulis cukup rapi di bagian abstrak dan orientasi, pasti pembaca akan segera merasa penasaran dengan bagian krisis, yaitu bagian lengkap dan rinci mengenai gambaran awal cerita.
Reaksi, Bagian Dari Teks Anekdot yang Memiliki Tujuan…
Reaksi merupakan bagian keempat yang berfungsi untuk melengkapi cerita anekdot, namun memiliki peran yang berbeda dengan krisis. Bagian ini akan penulis buat untuk menyelesaikan masalah yang telah tertulis di bagian krisis, sehingga pembaca dapat mengetahui bagaimana penyelesaian masalah yang penulis lakukan saat peristiwa tersebut terjadi.
Agar Tujuan Teks Anekdot Dapat Terlaksana Dengan Baik, Penulis Dapat Melakukan…
Reaksi dapat penulis buat dengan agak mendramatisir, sehingga pembaca dapat merasakan emosi yang penulis rasakan. Apalagi jika dramatisir cerita tersebut dapat membuat pembaca lebih dapat tertawa terpingkal-pingkal, pastilah teks anekdot tersebut dapat pembaca katakan sangat berhasil. Apabila yang penulis maksud adalah memberikan kritik, mungkin di bagian reaksi, penulis dapat menambahkan pendapatnya mengenai cerita yang ia angkat.
Koda, Bisa Kita Katakan Sebuah Solusi
Koda merupakan penutup yang ada di dalam teks anekdot. Tidak hanya sebagai penutup biasa, namun koda juga berfungsi untuk memberikan pesan kepada pembaca. Koda akan penulis tuliskan setelah keseluruhan cerita telah tersampaikan dengan baik.
Setelah Membaca Seluruh Tujuan dari Sebuah Teks Anekdot, Apakah Anda Juga Tertarik Membuatnya?
Setelah mengenal tujuan dari teks anekdot, mungkinkah Anda tertarik untuk membuat tulisan anekdot? Dengan teks anekdot, Anda dapat mencoba mengkritik suatu masalah dengan cara yang jenaka. Cukup menarik untuk Anda jadikan suatu karya yang bermanfaat, bukan? Anda tidak perlu takut untuk menyatakan terlalu gamblang komentar Anda terhadap sesuatu, sebab Anda akan mengemasnya dengan kejenakaan yang mampu pembaca terima dengan mudah.
Dan mungkin, apabila Anda tertarik untuk menerjemahkan teks anekdot Anda ke dalam bahasa lain, Anda dapat mempercayakan Mega Penerjemah untuk melakukannya. Harapannya, teks anekdot Anda dapat Anda jadikan sebuah sarana untuk menambah pendapatan yang cukup berarti.
Hubungi Mega Penerjemah untuk rincian lebih lengkapnya dengan mengunjungi situs webnya disini.
Baca Juga: Apa Saja Sih Berkas Dokumen yang Penting Untuk Daftar Beasiswa?
Mencoba Membiasakan Untuk Membaca dan Menulis Berita Dapat Membantumu Sebagai Penulis!
Menulis berita pada awalnya mungkin akan terasa sangat sulit dan merepotkan. Namun, apabila hal ini dapat kita sulap menjadi suatu kebiasaan, tentu menulis berita tidak semerepotkan yang kita kira. Dewasa ini, tentu kita tidak bisa terpisah dari kata berita. Semua seluk beluk mengenai kehidupan tentu banyak yang menjadi berita, konsumsi masyarakat. Dengan berita, kita bisa mendapatkan wawasan dan sudut pandang baru dari berbagai kejadian yang ada di sekitar kita. Mendapatkan wawasan dan sudut pandang baru akan memperkaya jenis tulisan yang akan kita tulis. Oleh karena itu, merangkai berita sangat penting bagi pembelajaran penulis pemula.
Bagaimana seorang penulis dapat memulai kepenulisan beritanya? Berikut Mega Legalisasi akan menjabarkan bagaimana cara seorang penulis dapat memulai merangkai kata-kata menjadi sebuah berita. Ikuti artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan informasinya.

Sumber: freepik.com
Baca Juga: Selain Kebiasaan Menulis, Penulis Harus Memiliki Kebiasaan Ini!
Cara Menulis Berita Tanpa Kesulitan
Sebelum penulis mulai merangkai kata-kata untuk mereka susun menjadi sebuah berita yang mudah pembaca cerna, ada beberapa cara yang dapat penulis terapkan. Terdapat sejumlah langkah mudah yang dapat penulis lakukan, dan langkah ini dapat memudahkan penulis, bahkan bagi mereka yang masih pemula. Memulai sesuatu, apalagi untuk membuat tulisan berita, memang bukan sesuatu yang mudah, namun kita tidak akan pernah tahu jika belum mencobanya, bukan? Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita membahas beberapa langkah mudah dalam merangkai suatu berita menjadi suatu tulisan yang baik.
Memilih Topik Merupakan Kunci Utama dalam Menulis Berita
Tidak hanya menulis berita, menulis apapun, baik itu cerita pendek, cerita sambung, atau bahkan novel, semua membutuhkan topik. Apabila topik tidak bisa kita tentukan di awal, tentu kita akan kesulitan untuk membuat outline atau gambaran kasar mengenai tulisan yang akan kita buat. Gambaran kasar pun terdiri dari berbagai pertanyaan yang harus dapat penulis jawab, seperti judul, subjudul, berapa jumlah kata yang akan penulis tuliskan di naskah, dan termasuk kelompok apakah tulisan tersebut, atau biasa kita sebut sebagai niche. Tujuan sebuah tulisan juga harus tergambar jelas, bahkan pada sebuah outline, sehingga penulis tidak akan menulis sesuatu yang akan melenceng jauh dari tujuan awal.
Menuliskan Judul yang Baik
Ada beberapa penulis yang memiliki prinsip, “Sebelum menuliskan judul, akan lebih baik jika aku menentukan topik dan menulis cerita keseluruhan terlebih dahulu.” Ya, terkadang ada beberapa penulis yang menggunakan cara ini agar mereka tidak berakhir menghabiskan sekian jam untuk merangkai judul yang pas untuk artikel mereka. Kemudian, penulis harus memastikan bahwa judul mereka jauh dari kategori click-bait, sebab pembaca menjadi tidak akan membaca beritanya sampai habis, dan itu akan berpengaruh pada popularitas situs web (apabila penulis memang menuliskan artikel untuk web). Jadi, akan lebih baik jika penulis lebih memperhatikan kata-kata yang akan mereka rangkai untuk mereka jadikan sebuah judul.
Pastikan Tujuan dari Menulis Berita Tersampaikan
Penyampaian tujuan dari kepenulisan berita harus dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya tujuan yang jelas, pembaca dapat mencerna tulisan penulis dengan mudah. Apalagi jika teks berkenaan dengan berita, akan lebih baik jika tujuan tersampaikan dengan jelas di awal. Jika menurut dengan kaidahnya, kepenulisan berita yang baik adalah menjelaskan maksud tujuan secara gamblang di paragraf pertama, bahkan di kalimat pertama. Misalnya saja, ada berita mengenai pemilihan presiden. Maka harus telah tertulis di paragraf awal, contohnya, “Pemilihan Presiden tahun 2024 akan berlangsung di seluruh KPU pada tanggal XX bulan XX tahun XX, dan seluruh petugas harus memastikan jumlah kehadiran warga yang berhak memilih di desa masing-masing.”
Tertulis cukup jelas ‘kan, tujuan dari berita tersebut di awal paragraf? Memang, kaidah kepenulisan berita itu berbeda dengan tulisan karya sastra seperti cerita pendek atau artikel lainnya. Berita harus mencantumkan 5W+1H langsung di awal paragraf, dan paragraf selanjutnya bisa penulis jelaskan hal yang lebih rinci mengenai berita pokoknya, seperti, kota mana sajakah yang penulis maksud di paragraf awal, bagaimana kondisi terkini dari pemilihan umum yang sedang berlangsung, dan beberapa keterangan tambahan lainnya.
Pilih Berbagai Sudut Pandang yang Berbeda
Nah, untuk menulis berita, mungkin penulis ingin menawarkan berbagai sudut pandang berbeda dari sejumlah pihak. Hal ini tentu saja boleh penulis lakukan, namun penulis harus menekankan kata seperti “menurut XX,” atau “sedangkan bagi YY,” sehingga tidak terjadi ambigu. Sebab pada hakikatnya sebuah fakta dan opini merupakan dua hal yang amat berbeda, dan penulis sama sekali tidak boleh menyalahartikan dua hal ini. Fakta harus dapat nyatakan secara jelas di sebuah tulisan, dan sumber juga harus dapat penulis sebutkan setelahnya atau sebelumnya; agar tidak memancing kesalahpahaman. Namun pada beberapa kejadian, seringkali ada beberapa sudut pandang yang tidak dapat penyimak ketahui; mana yang betul-betul fakta, mana yang hanya sekadar omongan belaka. Apabila penulis harus berhadapan dengan kejadian seperti ini, penulis memang bisa untuk tetap menuliskan keduanya. Namun lagi-lagi, keterangan harus dapat penulis jabarkan secara gamblang sehingga tidak memicu keambiguan.
Sudut Pandang atau News Angle Ini Juga Memiliki Karakteristik, Perhatikan Sebelum Menulis Berita
News angle, menurut Bob Franklin, merupakan perspektif atau sudut pandang dari mana laporan sebuah berita berasal. Sudut pandang ini juga biasa media kenal dengan kata news peg atau news hook, yang biasa juga kita sebut pasak berita. Fungsi sudut pandang ini adalah untuk menguatkan konten. Semakin menarik atau semakin rinci informasi yang ada di sudut pandang, semakin berisi lah berita tersebut. Dengan adanya sudut pandang, harapannya jurnalis atau wartawan juga dapat fokus pada pembahasan peristiwa yang mereka angkat. Sehingga berita yang mereka hasilkan tetap padat, jelas, dan juga ringkas.
Namun harus tetap penulis perhatikan, bahwa news angle merupakan tambahan dalam berita yang tidak boleh melenceng dengan topik. Sudut pandang yang tidak signifikan tidak boleh masuk ke dalam berita, sebab hal tersebut akan mengganggu fokus pembaca. Jadi, selalu ingat bahwa karakteristik sebuah sudut pandang berita harus tetap berhubungan erat dengan topik atau inti berita yang ingin penulis sampaikan.
Baca Juga: Daftar Hotel Terbaik di Indonesia! Yuk Mulai Nabung!
Penulis Harus Mampu Menulis Berita yang Objektif
Kepenulisan berita yang objektif merupakan salah satu aturan penting yang harus penulis taati. Berita yang terlihat memihak atau subjektif akan memicu pertikaian antar golongan, sehingga penulisan subjektif harus selalu penulis hindari. Apalagi berita yang mengandung unsur politik, akan lebih baik jika penulis dapat menempatkan kata-kata yang mereka pakai di posisi yang netral. Keberpihakan mungkin bisa saja penulis tambahkan, namun kebeperpihakan yang datang dari orang lain (pendapat/sudut pandang lain). Namun jangan lantas mencari sudut pandang yang itu-itu saja. Penulis juga harus bisa mendapatkan beberapa sudut pandang yang berbeda sebagai pelengkap.
Penulis Harus Pastikan Sumber Dapat Mereka Pertanggungjawabkan Kehadirannya
Jangan sampai penulis hanya mengada-ada soal sumber yang mereka tulis di dalam sebuah berita. Berita bukanlah suatu karya fiksi yang bisa penulis buat-buat. Mereka harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang mereka tulis, jangan sampai mereka menulis judul clickbait tanpa adanya rincian yang jelas di dalam badan tulisan. Sumber harus juga jelas tertulis nama dan setidaknya umurnya, sehingga memang dapat penulis pastikan sumber memang benar adanya. Apabila berita itu sampai membuat beberapa pihak tidak terima, akan lebih baik jika penulis sudah siap merekam hasil wawancaranya, sehingga ia dapat membuktikan bahwa yang ia tuliskan bukan sekadar sesuatu yang mengada-ada.
Menulis Berita Juga Akan Lebih Menarik Jika Memiliki Terbitan Bahasa Lain
Ya, dengan adanya terbitan berita dalam bahasa lain, pasti berita akan dapat semua kalangan baca, bahkan mereka yang bukan warga negara tersebut. Mungkin Anda juga ingin agar tulisan berita Anda juga dapat orang yang berbahasa lain dapat nikmati. Agar hal ini dapat terealisasikan, mungkin Anda bisa juga mencoba layanan penerjemahan bahasa yang banyak agensi sediakan untuk para penulis.
Contohnya saja Mega Penerjemah. Mega Penerjemah yang telah berpengalaman selama lebih dari dua puluh tahun ini selalu berusaha untuk memberikan layanan kebahasaan yang baik, tidak hanya dalam penerjemahan tulisan berita, namun juga berbagai tulisan lain seperti buku novel dan juga teks general lainnya. Anda dapat dengan mudah menyewa jasa Mega Penerjemah dengan mengunjungi situs webnya disini.
Selain itu, ada pula layanan legalisasi yang Mega Legalisasi sediakan. Legalisasi ini dapat Anda manfaatkan ketika Anda memerlukan cap legal pada penerjemahan sehingga dokumen Anda dapat berlaku secara sah. Legalisasi dapat Anda sewa saat Anda memerlukan dokumen sah seperti penerjemahan KTP, SIM, Paspor, dan juga berbagai sertifikat.
Anda dapat mengunjungi situs web Mega Legalisasi disini untuk informasi yang lebih rinci.
Baca Juga: Consecutive Interpretation atau Simultaneous Interpretation?
Selain Kebiasaan Menulis, Penulis Harus Memiliki Kebiasaan Ini!
Mengawali kebiasaan menulis bagi penulis pemula memang tidak mudah. Namun ini bukan sesuatu yang tidak mungkin. Bagi para penulis yang memang ingin bercita-cita untuk membuat berbagai karya yang berkualitas, pastinya mereka akan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Namun ternyata, kebiasaan menulis bukanlah satu-satunya hal yang harus ia lakukan. Seorang penulis harus melakukan beberapa kebiasaan lain yang mampu mengasah kemampuannya. Seperti dalam frasa bahasa Inggris, seorang penulis adalah wordsmith, yaitu seorang yang pandai mengukir sesuatu layaknya pengrajin, namun ia pandai dalam mengukir kata-kata indah. Tentu untuk mengukir kata-kata indah, mereka membutuhkan banyak latihan; entah itu latihan secara internal, maupun secara eksternal, atau bisa kita sebut dari motivasi orang lain. Ya, orang lain pun akan penulis butuhkan untuk menjadi sarana semangatnya. Kini, pada artikel satu ini, Mega Legalisasi ingin membahas lebih lanjut mengenai kebiasaan penulis yang bisa mengantarkan mereka menuju kesuksesan.
Bagi Anda yang ingin bercita-cita menjadi penulis, Anda bisa membaca artikel ini dan segera mempraktikkannya.

Sumber: freepik.com
Baca Juga: Sworn Translator, Khususnya di Bekasi, Punya Kualitas Seperti Apa?
Kebiasaan Menulis Bukanlah Satu-Satunya Cara Menjadi Penulis, Namun Tidak Boleh Terabaikan
Memang, di paragraf sebelumnya telah Mega sebutkan bahwa habit menulis bukanlah satu-satunya cara. Namun jangan sekali-kali lalai untuk tetap menulis setiap harinya. Seperti yang Anda ketahui, terdapat istilah practice makes perfect. Ya, ini sangat betul adanya. Dengan terus-terusan berlatih, Anda dapat menjadi terbiasa untuk menulis, dan usahakan tulisan yang Anda buat berkualitas. Seperti apakah kualitas-kualitas dalam kepenulisan? Ya, mari sekarang kita mulai membahasnya.
Kebiasaan Menulis Opini Memang Bagus, Namun Akan Lebih Baik Jika…
Untuk memulai kebiasaan menulis, memulai membiasakan diri untuk mengomentari segala berita dapat menjadi latihan yang baik. Tidak hanya secara verbal, namun komentar dapat Anda tulis. Tulisan yang Anda buat mungkin akan terlihat berantakan pada awalnya, namun seiring waktu, pastilah Anda dapat membiasakan diri untuk menulis dengan baik. Bentuk dari pendapat atau opini dapat beragam, misalnya dari berita ekonomi, atau hanya sekadar menuliskan opini mengenai perdebatan yang sedang terjadi di sosial media. Tidak perlu untuk langsung terjun untuk menulis opini mengenai hal-hal berbau politik atau berita internasional, cukup berita yang Anda minati di sosial media saja sudah membantu.
Namun, seiring Anda mulai terus menuliskan opini Anda mengenai berbagai berita, pastikan Anda juga menuliskan fakta yang ada untuk mendukung opini Anda. Apabila Anda ingin menulis opini yang berbeda dari pendapat lainnya, menuliskan fakta dan mencoba menyambungkannya dengan solusi Anda dapat memperkuat sanggahan Anda. Oleh karena itu, mengetahui fakta dari berbagai sudut pandang juga penting untuk membentuk sebuah pendapat yang berkualitas. Pastikan Anda terbuka untuk melihat berbagai sudut pandang yang ada, dan jangan terjebak pada satu titik saja. Perluas wawasan Anda, dan Anda akan dapat berpikir dengan jernih mengenai solusi yang bisa Anda tuliskan ke dalam sejumlah paragraf opini Anda.
Memancing Orang Terdekat Untuk Ikut Berpendapat Juga Baik Untuk Perkembangan Tulisan
Selain membaca berita dan ulasan yang ada di sosial media, akan lebih baik jika Anda juga bisa membahas berita tertentu dengan orang-orang sekitar Anda. Orang-orang sekitar Anda nanti akan memberikan pendapatnya mengenai berita tersebut, dan pendapat tersebut dapat juga Anda masukkan ke dalam tulisan sebagai referensi. Orang-orang sekitar yang kami maksud bisa bermacam-macam, seperti keluarga, teman, atau kolega. Apabila Anda cukup dekat dengan mentor Anda seperti dosen, mungkin Anda juga bisa mendapat wawasan baru mengenai berita yang telah Anda ceritakan kepada mereka. Cukup menarik, bukan?
Membiasakan Diri Untuk Membaca
Entah Anda akan membaca karya fiksi maupun berita yang nyata adanya, semuanya dapat membantu membentuk gaya tulisan Anda. Ada penulis yang memiliki bakat untuk menyampaikan hal-hal dengan luwes, dengan bahasa santai namun tetap tertata dan mudah Anda baca. Ada pula penulis yang mampu menuliskan kajian dengan rinci, dan menjabarkan semua alasan dengan rapi dan sistematis; namun memiliki gaya tulisan yang baku dan terkesan tidak santai. Namun semua gaya tersebut dapat Anda praktikkan menjadi gaya tulisan Anda sendiri yang khas dan menarik. Apabila Andaa memang bertujuan untuk menghibur pembaca dengan tulisan Anda; Anda bisa mendapatkan contoh dari penulis yang gaya kepenulisannya santai dan mudah terbaca. Semua gaya tulisan dapat Anda terapkan untuk semua jenis tulisan yang akan Anda buat, jadi, jangan ragu untuk terus membaca berbagai buku dari penulis berbeda. Tulisan-tulisan tersebut dapat membantu membentuk karakter tulisan Anda, dan memperkaya pengetahuan Anda.
Baca Juga: Jenis dan Fungsi Laporan Hasil Observasi yang Harus Anda Ketahui!
Kebiasaan Menulis Pun Bisa Anda Dapatkan dari Membaca Komik!
Eits, jangan salah! Membaca berbagai karya sastra dan berita-berita memang bagus adanya, namun jangan memandang rendah penulis komik. Dari penulis komik, Anda bisa belajar cara penyampaian pesan yang ringan, sehingga mudah pembaca cerna sekali baca. Penulis komik memiliki prinsip bahwa menyampaikan pesan dengan gambar dan cerita menarik dapat cepat tersalurkan. Nah, sebagai penulis, apakah kira-kira Anda akan mengamalkan cara dari seorang penulis komik? Terlebih lagi, apabila Anda sedang menulis buku anak, misalnya buku pendidikan anak. Tentu saja Anda harus membuat tulisan Anda semenarik mungkin, agar anak-anak mau membaca tulisan Anda tanpa ada rasa bosan sedikit pun, betul tidak?
Terbiasa Untuk Mengamati Kondisi Jalan, Apa Hubungannya Dengan Penulis?
Mungkin saran ini sedikit melenceng, namun hal ini tidak sepenuhnya salah. Dari kebiasaan mengamati kondisi jalan, mungkin saat Anda berkendara ke tempat kerja atau kampus tempat Anda menimba ilmu pasti ada saja bukan hal yang terjadi di jalan? Nah dengan melihat kondisi jalan, Anda dapat berimajinasi, atau menulis opini mengenai kondisi jalan. Bisa jadi saat Anda mulai mengobservasi, Anda melihat orang tua yang berjalan tertatih-tatih menyeberang jalan; sementara orang-orang sekitarnya terlihat acuh tak acuh. Anda dapat menjadikan ini sebagai bahan tulisan mengenai ironi. Contohnya, Anda mungkin dapat memberikan tulisan ini judul seperti, “Ironi Menjadi Seorang Tua di Kota XX yang Keras.” Cukup menarik untuk Anda angkat menjadi berita yang mampu menggugah banyak pembaca, bukan? Menulis sesuatu yang dapat membuat orang lain tergugah untuk melakukan hal yang Anda maksudkan dalam tulisan Anda pasti akan sangat membekas bagi Anda.
Namun pastikan juga saat Anda melihat orang tua yang kesulitan seperti itu, Anda dapat meluangkan waktu untuk membantunya pula.
Berbicara Soal Kebiasaan Menulis Soal Jalan, Mungkin Anda Juga Dapat Mengomentari Ini
Sementara Anda mencoba untuk mengamati kondisi jalan, perhatikan pula sarana transportasi yang biasa orang-orang pakai. Misalnya saja angkutan umum, KRL, MRT, Transjakarta, atau Jaklingko. Jenis-jenis transportasi ini dapat Anda komentari kekurangan dan kelebihannya, sehingga kemungkinan adanya perubahan sejak Anda menerbitkan tulisan Anda semakin besar. Tulisan yang dapat berdampak besar pada perubahan signifikan ke arah positif tentu dapat mengubah hidup orang lain juga. Jadikan tulisan Anda menjadi sarana perubahan yang positif bagi orang lain, tidak hanya kepada Anda. Semua itu dapat membuat hidup Anda menjadi lebih berharga karena dapat membantu orang lain, meskipun dengan aksi yang kecil.
Siap Menanamkan Kebiasaan Menulis Untuk Hidup yang Lebih Baik?
Bagaimana? Setelah membaca keseluruhan artikel ini, apakah Anda mulai merasakan motivasi untuk bisa menulis? Tidak ada kata terlambat bagi Anda yang ingin memulai kebiasaan-kebiasaan baik untuk menulis. Namun sebelum Anda menunaikan semua kebiasaan tersebut, pastikan Anda telah memiliki mindset berupa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan ke diri sendiri setiap hari; “Sebenarnya untuk apa dan untuk siapakah saya menulis?”
Dengan terus melantunkan pertanyaan tersebut, lama-lama tujuan Anda untuk menulis semakin kaya dan bermakna. Anda tidak hanya menulis untuk kebutuhan royalti. Juga, Anda tidak hanya menulis untuk mencari perhatian yang berlebihan. Anda menulis untuk mencari jati diri Anda, dan satu hal itulah yang penting untuk Anda ketahui dan tanamkan.
Setelah tulisan Anda dapat menyentuh orang lain sekitar Anda, mungkin Anda ingin berbagi pengalaman Anda dengan orang dari belahan bumi berbeda? Hal itu tidak lagi menjadi sesuatu yang mustahil. Tentu Anda dapat melakukan ini dengan menerjemahkan tulisan Anda ke berbagai bahasa. Setidaknya, coba terjemahkan tulisan Anda ke bahasa internasional seperti bahasa Inggris. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan berbagai tulisan dan mendapatkan umpan balik positif dari pembaca seluruh dunia.
Apabila Anda ingin memfokuskan diri untuk menulis, tidak apa! Serahkan saja kebutuhan untuk penerjemahan kepada Mega Penerjemah untuk mengurus penerjemahan buku Anda. Jangan ragu untuk mengandalkan Mega Penerjemah, sebab mereka telah berpengalaman selama lebih dari dua puluh tahun dalam bidang penerjemahan. Biaya yang perlu Anda keluarkan pun terjangkau, jadi tidak perlu takut mengocek banyak rupiah untuk menyewa jasanya. Kunjungi situs webnya disini dan Anda dapat melihat berbagai layanan kebahasaan lain dan kontak yang tertera.
Baca Juga: Coba Cari Sworn Translator Surabaya? Mediamaz Bisa!