Akhir-akhir ini, profesi yang bernama animal communicator di Indonesia kian naik daun keberadaannya. Sebab, dengan profesi tersebut, para pemilik hewan dapat mengetahui, atau setidaknya menerka apa yang sebenarnya hewan mereka pikirkan saat itu. Namun yang jadi pertanyaan adalah, apakah profesi ini benar-benar terbukti secara ilmiah?

Sumber: freepik.com
Mega Legalisasi akan membahas mengenai pengertian animal communicator dan segala seluk beluknya pada artikel ini. Mari kita bahas selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Novel Terjemahan Banyak yang Bagus Lho! Bahkan Terbaik! Apa Saja Ya?
Pengertian Animal Communicator, dan Apakah Profesi Ini Umum di Indonesia?
Bagi sebagian orang, profesi animal communicator yang berfungsi untuk mengetahui isi pikiran dari hewan peliharaan seperti anjing atau kucing itu benar adanya. Pemilik hewan peliharaan merasa lega ketika mereka bisa menyewa jasa tersebut, sebab hal tersebut akan sangat membantu ketika hewan peliharaan sedang sakit atau bahkan hilang. Awalnya, profesi ini sangat sering orang temukan di luar negeri saja. Namun, seiring waktu berjalan, Indonesia pun juga mengikuti tren ini, dan bahkan banyak seminar yang menghadirkan salah satu animal communicator terpercaya untuk menyajikan materi mengenai profesi ini.
Hingga saat ini, banyak animal communicator yang membuka jasanya. Beberapa testimoni dari pecinta atau pemilik hewan pun ramai memenuhi berbagai kanal; baik itu YouTube, blog pribadi, bahkan koran yang berbasis daring atau online. Mungkin Anda akan tertarik membaca sebagian opini dari mereka yang telah dirilis secara luring. Mari kita simak salah satu pendapat dari pemilik hewan berikut ini.
Opini Tentang Animal Communicator di Indonesia (The Jakarta Post)
Seorang yang bernama Permata Adinda merilis sebuah opini publik mengenai profesi ini pada 3 Maret 2021. Dia mengaku bahwa testimoni dari beberapa pemilik hewan membuatnya tertarik untuk mencoba jasa animal communicator ini. Ketika ia melihat betapa seorang komunikator hewan mendeskripsikan secara akurat mengenai kebiasaan hewan, apa saja aktivitas yang mereka lakukan, atau bahkan rincian mengenai rumah tempat mereka tinggal, walaupun komunikator hewan tersebut tidak pernah menemui kliennya secara langsung.
Awalnya sang penulis merasa curiga mengenai profesi ini, dan meragukan justifikasinya. Namun karena kecurigaan tersebut, ia pun merasa bahwa ia harus mencobanya. Kebetulan sang penulis juga memiliki empat kucing yang dapat ia tanyakan kepada komunikator hewan, dan ia setuju untuk membayar 150.000 rupiah untuk tiga pertanyaan yang dapat ia ajukan ke hewannya. Sang penulis yang bernama Permata ini pun mencoba untuk menanyakan kepada komunikator hewan mengenai salah satu kucing betinanya yang bernama Ogura.
Yang membuat Permata terkejut, adalah ketika ia mengirimkan detail mengenai kucingnya, si komunikator hewan langsung bertanya mengenai keadaan ibu Permata. Tanpa ragu, si komunikator hewan yang bernama Anggie ini bertanya apakah ibu Permata ini sakit. Sebab, kelakuan Ogura memperlihatkan bahwa dia sedang berusaha menyembuhkan ibu Permata, dengan menyerap ‘energi sakit’ ibu tersebut. Permata yang sedikit terkejut itu pun menyampaikan pesan, bahwa Ogura tidak perlu merasa khawatir sebab ibunya telah berangsur-angsur pulih.
Hewan Pun Merasa Khawatir, dan Juga Tidak Ingin Merasa Rendah
Dari cerita mengenai Ogura, Anggie menyimpulkan bahwa hewan pun memiliki karakteristik yang berbeda dari hewan lainnya, sama halnya seperti manusia. Sifat manusia yang tidak dapat kita sama ratakan, merupakan hukum yang sama berlakunya pada hewan. Hewan pun dapat merasa sakit hati atau merasa tidak percaya pada pemiliknya, tergantung dari bagaimana sang pemilik hewan memperlakukan mereka. Anggie pun menambahkan, bahwa pemilik hewan harus tahu bahwa hewan mereka pun mengerti apa yang pemiliknya lakukan pada mereka, dan bagaimana hewan juga memperhatikan majikannya.
Baca Juga: Kebingungan Cari Jasa Penerjemah? Pas Dong! Simak Artikel Ini Yuk!
Apakah Animal Communicator di Indonesia Terbukti Secara Ilmiah?
Terlepas dari berbagai opini masyarakat yang memang menyetujui bahwa animal communicator memang benar adanya, terdapat pula orang skeptis mengenai keabsahan seorang komunikator hewan. Bukan tanpa alasan. Namun, memang ilmu ‘cenayang’ ini memang tidak ada dalam sains. Hal ini bahkan dianggap aneh di kalangan dokter hewan. Mungkin, ilmu yang paling mendekati adalah ilmu dalam mengenali perilaku hewan. Sayangnya, ilmu itu tidak dapat memberikan informasi terperinci mengenai isi hati para hewan peliharaan seperti yang sering komunikator hewan ungkapkan.
Memang, beberapa pemilik hewan yang telah menggunakan jasa ini merasa bahwa mereka menemukan jawaban akan mengapa hewannya berperilaku demikian, atau mogok makan, atau mengapa mereka tiba-tiba menjadi nakal. Namun, tidak sampai 1% anggota dokter hewan yang mempercayai ‘kekuatan super’ ini, karena memang pekerjaan ini tidak masuk akal. Bahkan Dr. drh. Muhammad Munawaroh sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Hewan Indonesia pun sampai angkat bicara, namun ia pun tak memaksakan orang-orang untuk percaya atau tidak percaya.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, apakah Anda bersedia untuk menyewa jasa komunikator hewan untuk mengungkapkan isi hati mereka? Mungkin beberapa dari Anda juga merasa skeptis layaknya sejumlah dokter hewan yang tergabung dalam asosiasi Persatuan Dokter Hewan Indonesia, atau bahkan kebalikannya, yaitu percaya akan kehadiran profesi animal communicator. Namun, apapun yang Anda percayai, Anda juga harus tahu bahwa apa yang animal communicator katakan tidak selalu benar.
Beberapa Akun Instagram yang Tawarkan Jasa Animal Communicator
Terlepas dari keberadaan banyak orang yang skeptis mengenai jasa animal communicator, banyak juga komunikator hewan yang terbuka secara umum di Instagram. Contohnya pemilik akun Instagram yang bernama @jasminepj. Ia adalah seorang intuitive animal communicator, dan ia mengklaim dapat berkomunikasi dengan segala jenis hewan, bahkan hewan yang telah meninggal.
Seorang pemilik akun Instagram lain yang bernama @gengbulat adalah seorang animal linking. Animal linking merupakan profesi seperti komunikator hewan yang menggunakan metode linking awareness untuk berkomunikasi dengan hewan. Cara menggunakan kemampuan linking awareness dapat ia lakukan dengan hanya duduk, memejamkan mata beberapa menit, merelaksasi diri, kemudian berbincang pada hewan hanya melalui medium foto. Katanya, komunikasi tersebut dapat terjadi sebab adanya gelombang alpha pada otak saat kondisi tubuh relaks. Sebagai tambahan, untuk membuat komunikasi jernih, seorang animal linking harus berkonsentrasi dan fokus penuh. Dia juga sama sekali tidak boleh terpikir mengenai sesuatu yang negatif tentang kehidupannya sendiri.
Namun, seorang animal linking yang bernama Yuniart pun mengaku bahwa kasus hewan peliharaan termasuk kasus berat sebab hewan selalu bergerak setiap detik. Akurasi lokasi yang dapat ia berikan hanya berkisar 40 persen, bukan 80 atau 100 persen, sehingga pemilik hewan tidak dapat 100% percaya pada jasa ini ketika hewannya hilang. Yuniart juga menambahkan bahwa pembacaan siang hari tidak sama dengan pembacaan malam hari. Tak heran, banyak pemilik hewan yang kecewa akan jasa ini ketika mereka mencoba mencari bantuan dalam pencarian hewannya yang hilang entah kemana.
Jadi, apakah Anda termasuk orang yang percaya atau malah skeptis dengan jasa animal communicator ini?
Mega Penerjemah Bukan Jasa Animal Communicator, Namun Agensi Penerjemahan di Indonesia ini Mampu Kerjakan Dokumen Pentingmu
Memang, Mega Penerjemah dan Mega Legalisasi tidak bisa menerjemahkan isi hati hewan peliharaanmu, namun dua agensi ini yakin mampu menerjemahkan dokumen pentingmu. Baik itu ijazah, Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), maupun Kartu Keluarga (KK). Bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk bekerja atau mengejar beasiswa di luar negeri, Anda bisa menggunakan jasa ini untuk menerjemahkan dan melegalisasi dokumen-dokumen penting Anda.
Anda tidak perlu kerepotan lagi mencari penerjemah dan agensi untuk melegalisasi dokumen legal Anda; sebab Mega Penerjemah telah terbukti secara sah kemampuannya. Sejak tahun 1998, agensi ini telah mendapat kepercayaan dari banyak klien penting seperti; beberapa kantor asuransi, bank, maupun beberapa kantor legal lainnya. Selain itu, kami juga menyediakan jasa interpretasi yang dapat Anda percaya untuk menerjemahkan lisan percakapan Anda dengan klien perusahaan Anda. Dan Anda tidak perlu khawatir sebab jasa ini hanya akan perlu membayar jasa ini setelah 8 jam penerjemahan, dan tidak ada lagi biaya tambahan yang akan kami tagihkan kepada Anda.
Jika Anda membutuhkan lebih banyak detail mengenai jasa-jasa yang kami sediakan untuk Anda, Anda dapat mengunjungi situs web kami disini. Anda dapat menghubungi kami melalui Whatsapp atau surel yang telah tertera pada situs web pada kolom kontak yang berada di paling kanan.
Hubungi kami kapan saja, sebab kami akan dengan senang hati melayani Anda 24/7.
Baca Juga: Jadi Penyedia Jasa Penerjemah Tersumpah Itu Banyak Syaratnya Lho! Nggak Heran Kalau Mereka…